Scroll untuk melanjutkan membaca
10 Teknologi yang Mengerikan Bagi Manusia

10 Teknologi yang Mengerikan Bagi Manusia


Seperti yang kita ketahui, perkembangan teknologi kini semakin pesat bahkan banyak yang diluar nalar manusia.

Dengan perkembangan teknologi yang pesat seperti itu, pastinya ada teknologi yang mengerikan dan dapat membahayakan manusia itu sendiri.

Berikut adalah 10 teknologi yang dapat dianggap mengerikan bagi manusia, tergantung dari bagaimana teknologi tersebut digunakan:


1. Intelligensi buatan

Teknologi pertama yang bisa saja menjadi teknologi mengerikan adalah intellegensi buatan.

Intelligensi buatan yang terlalu canggih dapat menggantikan pekerjaan manusia, menimbulkan masalah kelaparan dan pengangguran.

Contoh Intellegensi Buatan : 

Sistem pakar : Sistem pakar adalah sistem yang dapat menyediakan solusi atau saran berdasarkan pengetahuan yang dimilikinya tentang suatu bidang. Contohnya, sistem pakar dapat digunakan untuk memberikan saran tentang pengobatan penyakit atau menyarankan resep masakan berdasarkan bahan yang tersedia.

Chatbot : Chatbot adalah perangkat yang dapat melakukan interaksi dengan manusia melalui teks atau suara. Chatbot dapat digunakan untuk memberikan informasi atau menjawab pertanyaan yang diajukan oleh pengguna.

Robot pembersih : Robot pembersih adalah robot yang dapat membersihkan ruangan dengan menggunakan sensor yang terpasang pada tubuhnya. Robot pembersih dapat memindai ruangan untuk mencari sampah atau debu dan membersihkannya dengan sendirinya.

Asisten virtual : Asisten virtual adalah perangkat yang dapat membantu seseorang mengelola kegiatan sehari-hari dengan menyediakan informasi atau mengelola tugas-tugas seperti mengingatkan seseorang untuk mengambil obat atau mengingatkan seseorang tentang janji temu.


2. Senjata robot

Senjata robot yang dapat diprogram untuk membunuh manusia tanpa kendali manusia dapat menimbulkan masalah keamanan dan konflik.

Apa saja contoh senjata robot yang pernah diciptakan?

Drone perang : Drone perang adalah pesawat tanpa awak yang dapat dikendalikan secara jarak jauh dan digunakan untuk menjalankan misi militer seperti pengintaian, serangan, atau pengiriman bantuan.

Tank robot : Tank robot adalah kendaraan tempur beroda atau roda empat yang dapat dikendalikan secara jarak jauh dan dilengkapi dengan senjata seperti meriam atau senapang.

Robot penjaga perbatasan : Robot penjaga perbatasan adalah robot yang ditempatkan di perbatasan untuk melakukan pengawasan dan mengambil tindakan jika terdeteksi aktivitas yang tidak diizinkan.

Robot penjaga penjara : Robot penjaga penjara adalah robot yang ditempatkan di dalam penjara untuk melakukan pengawasan dan mengambil tindakan jika terjadi kekerasan atau kejahatan lainnya.

Robot pemadam kebakaran : Robot pemadam kebakaran adalah robot yang dapat memadamkan api dengan menggunakan air atau bahan pemadam api lainnya.


3. Rekayasa genetik

Rekayasa genetik dapat mengubah gen manusia dan menimbulkan efek samping yang tidak dapat diprediksi.

Beberapa contoh rekayasa genetik berikut ini :

Modifikasi gen : Modifikasi gen adalah proses mengubah gen dari organisme tertentu dengan menambahkan, menghapus, atau mengubah sebagian dari gen tersebut. Contohnya, tanaman transgenik adalah tanaman yang telah dimodifikasi genetiknya dengan menambahkan gen dari spesies lain untuk meningkatkan pertumbuhan atau resistensi terhadap hama.

Terapi gen : Terapi gen adalah proses menggunakan gen untuk mengobati penyakit atau kondisi medis. Contohnya, terapi gen untuk penyakit genetik seperti anemia sickle cell adalah proses mengganti gen yang rusak dengan gen yang sehat untuk mengobati penyakit tersebut.

Pembuatan organisme baru : Pembuatan organisme baru adalah proses menciptakan organisme baru dengan menggabungkan gen dari spesies yang berbeda. Contohnya, GloFish adalah ikan yang dihasilkan dari proses pembuatan organisme baru dengan menambahkan gen dari jenis luminescent ke ikan dari spesies lain.

Penggunaan CRISPR : CRISPR (Clustered Regularly Interspaced Short Palindromic Repeats) adalah alat yang dapat memotong dan mengedit gen dengan tepat di tingkat sel. CRISPR telah digunakan dalam berbagai penelitian dan terapi gen untuk mengobati penyakit seperti anemia sickle cell atau retinitis pigmentosa.


4. Nanoteknologi 

Nanoteknologi merupakan teknologi yang memanfaatkan fenomena yang terjadi pada skala nanometer untuk membuat produk baru atau mengubah sifat suatu bahan.

Namun, nanoteknologi juga memiliki beberapa risiko yang perlu dipertimbangkan, seperti potensi risiko terhadap kesehatan manusia dan lingkungan. Oleh karena itu, penelitian dan pengembangan nanoteknologi harus dilakukan dengan hati-hati dan diatur dengan ketat untuk menghindari dampak negatif yang mungkin terjadi.


5. Keamanan cyber

Keamanan cyber yang lemah dapat mengakibatkan kebocoran data pribadi dan menimbulkan masalah keamanan.

Seperti beberapa kasus keamanan cyber di Indonesia yang sempat gempar merupakan contoh dari lemahnya keamanan cyber tersebut.


6. Cloning

Cloning manusia dapat menimbulkan masalah etis dan moral yang kompleks.

Apakah kita berfikir bahwa teknologi ini belum pernah dilakukan? pada kenyataannya teknologi ini sudah pernah dibuktikan loh, berikut contohnya :

Dolly : Dolly adalah domba yang dihasilkan dari proses cloning pertama yang sukses. Dolly dihasilkan dengan mengambil sel-sel dari domba dewasa, menyuntikkan sel-sel tersebut ke dalam sel telur yang telah dibuang intinya, dan kemudian menanamkan sel-sel tersebut ke dalam uterus domba lain. Dolly dilahirkan pada tahun 1996 dan menjadi hewan yang terkenal karena merupakan hasil dari proses cloning.

Snuppy : Snuppy adalah anjing yang dihasilkan dari proses cloning pertama yang sukses. Snuppy dihasilkan dengan mengambil sel-sel dari anjing dewasa, menyuntikkan sel-sel tersebut ke dalam sel telur yang telah dibuang intinya, dan kemudian menanamkan sel-sel tersebut ke dalam uterus anjing lain. Snuppy dilahirkan pada tahun 2005 dan menjadi hewan yang terkenal karena merupakan hasil dari proses cloning.

Tai : Tai adalah gajah yang dihasilkan dari proses cloning pertama yang sukses. Tai dihasilkan dengan mengambil sel-sel dari gajah dewasa, menyuntikkan sel-sel tersebut ke dalam sel telur yang telah dibuang intinya, dan kemudian menanamkan sel-sel tersebut ke dalam uterus gajah lain. Tai dilahirkan pada tahun 2003 dan menjadi hewan yang terkenal karena merupakan hasil dari proses cloning.

CC : CC adalah kucing yang dihasilkan dari proses cloning pertama yang sukses. CC dihasilkan dengan mengambil sel-sel dari kucing dewasa, menyuntikkan sel-sel tersebut ke dalam sel telur yang telah dibuang intinya, dan kemudian menanamkan sel-sel tersebut ke dalam uterus kucing lain. CC dilahirkan pada tahun 2001 dan menjadi hewan yang terkenal karena merupakan hasil dari proses cloning.

Copycat : Copycat adalah kelinci yang dihasilkan dari proses cloning pertama yang sukses. Copycat dihasilkan dengan mengambil sel-sel dari kelinci dewasa, menyuntikkan sel-sel tersebut ke dalam sel telur yang telah dibuang intinya, dan kemudian menanamkan sel-sel tersebut ke dalam uterus kelinci lain. 


7. Penggunaan teknologi untuk mengontrol pikiran

Teknologi yang dapat mengontrol pikiran manusia dapat menimbulkan masalah kebebasan individu.

Apakah teknologi tersebut sudah benar-benar ada?

Saat ini, teknologi pengontrol pikiran belum benar-benar ada dan merupakan hal yang masih dianggap fiksi ilmiah.

Namun, ada beberapa teknologi yang dapat digunakan untuk mempengaruhi pikiran atau perilaku seseorang, meskipun tidak sampai ke tingkat yang dapat disebut sebagai pengontrol pikiran. Contohnya, terapi bahasa alami (NLP) merupakan teknik yang digunakan untuk mempengaruhi pikiran dan perilaku seseorang dengan menggunakan bahasa dan komunikasi.

Selain itu, ada juga teknologi yang dapat digunakan untuk mengubah aktivitas otak seseorang, seperti terapi stimulasi magnetik transcranial (TMS) atau terapi elektrokonvulsif (ECT). Namun, teknologi-teknologi ini tidak sama dengan teknologi pengontrol pikiran yang dianggap dapat mengontrol pikiran seseorang secara total.

Oleh karena itu, teknologi pengontrol pikiran masih merupakan hal yang masih dianggap fiksi ilmiah dan belum benar-benar ada. Meskipun demikian, penting untuk terus memantau perkembangan teknologi dan mempertimbangkan potensi risiko yang mungkin terkait dengan penggunaannya.


8. Penggunaan teknologi untuk memperpanjang kehidupan

Mungkin sekarang teknologi ini masih belum benar-benar ada alias masih menjadi fiksi ilmiah saja. Akan tetapi kalau benar-benar teknologi ini berhasil dikembangkan dan disebar luaskan penggunaannya maka teknologi memperpanjang kehidupan ini bisa menimbulkan masalah sosial dan ekonomi, tentunya hal ini sangat mengerikan bukan?


9. Penggunaan teknologi untuk mengubah iklim

Teknologi untuk mengubah iklim adalah teknologi yang digunakan untuk mempengaruhi atau mengontrol perubahan iklim yang terjadi di bumi. Perubahan iklim yang terjadi saat ini disebabkan oleh emisi gas rumah kaca, terutama karbon dioksida (CO2), yang menyebabkan pemanasan global.

Teknologi untuk mengubah iklim dapat digunakan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global, atau untuk meningkatkan penyerapan karbon dioksida oleh tanaman dan lainnya. Beberapa contoh teknologi untuk mengubah iklim adalah teknologi penangkap dan penyimpanan karbon (Carbon Capture and Storage, CCS), teknologi penghijauan, dan teknologi pemantauan iklim.

Namun satu hal yang perlu di ingat oleh kita semua penggunaan teknologi untuk mengubah iklim dapat menimbulkan masalah lingkungan yang tidak dapat diperbaiki.


10. Penggunaan teknologi untuk memindahkan konsciousness

Consciousness adalah keadaan yang memungkinkan seseorang untuk merasakan, mengalami, dan menyadari lingkungannya, termasuk diri sendiri, emosi, dan pikirannya. Consciousness merupakan fenomena yang sulit dipahami dan tidak sepenuhnya dipahami oleh para ilmuwan dan filsuf. 

Beberapa teori mencoba menjelaskan consciousness sebagai hasil dari aktivitas otak yang kompleks, sementara teori lain mencoba menjelaskannya sebagai fenomena yang tidak terbatas pada otak dan dapat melewati batas-batas fisik. 

Consciousness juga merupakan bagian dari konsep self, yang merupakan pengalaman seseorang tentang dirinya sendiri sebagai individu yang terpisah dari lingkungannya.

Penggunaan teknologi untuk memindahkan konsciousness manusia ke dalam mesin dapat menimbulkan masalah etis yang tidak dapat diatasi.

Saiful Afrirudin
Cepat bosen, makanya selalu kepo dengan hal-hal baru. Semoga apa yang saya tulis bisa memberikan manfaat untuk semua. Baca juga tulisan lainnya disini
https://www.blog.ukomacademy.com/
https://blog.simbusptn.com/
Posting Komentar