Scroll untuk melanjutkan membaca
Pengertian, Sejarah dan Cara Kerja Mikrotik

Pengertian, Sejarah dan Cara Kerja Mikrotik

Bagi temen-temen yang sedang belajar jaringan baik di SMK ataupun otodidak, pasti akan bertemu dengan perangkat yang bernama mikrotik, namun bukan hanya sebatar perangkat saja miktrotik dalam arti sesungguhnya lebih dari itu. Kita akan bahas mikrotik secara lengkap berikut ini.



Pengertian Mikrotik

Mikrotik adalah sebuah perusahaan yang mengembangkan perangkat keras dan perangkat lunak jaringan yang digunakan untuk mengontrol akses jaringan dan melakukan routing. 

Mikrotik RouterOS adalah sistem operasi yang digunakan pada perangkat Mikrotik seperti RouterBoard dan Cloud Router Switch (CRS). 

RouterOS memberikan fitur-fitur yang dibutuhkan untuk mengontrol akses jaringan, melakukan routing, dan mengatur jaringan. 

Fitur ini termasuk firewall, hotspot, virtual private network (VPN), Quality of Service (QoS), hotspot, dan banyak lagi. 

RouterOS juga mendukung berbagai protokol jaringan seperti IPv4 dan IPv6, BGP, OSPF, dll. Mikrotik sangat populer di kalangan ISP, Enterprise dan juga pengguna rumahan yang ingin mengontrol jaringan mereka sendiri.


Sejarah Mikrotik

Sejarah Mikrotik dimulai pada tahun 1996, ketika perusahaan ini didirikan oleh dua teman, Arnis Riekstins dan Janis Riekstins di Riga, Latvia. Pada awalnya, Mikrotik fokus pada pengembangan perangkat keras jaringan seperti router, switch, dan wireless access point.

Pada tahun 2002, Mikrotik mengembangkan sistem operasi RouterOS yang digunakan pada perangkat keras mereka. RouterOS menyediakan fitur-fitur yang dibutuhkan untuk mengontrol akses jaringan, melakukan routing, dan mengatur jaringan. Fitur ini termasuk firewall, hotspot, virtual private network (VPN), Quality of Service (QoS), hotspot, dan banyak lagi.

Sejak itu Mikrotik terus mengembangkan RouterOS dan perangkat kerasnya, serta memperluas pasar yang dituju. Mikrotik menjadi populer di kalangan ISP, Enterprise dan juga pengguna rumahan yang ingin mengontrol jaringan mereka sendiri. Pada saat ini Mikrotik telah memiliki kantor di seluruh dunia dan menjadi salah satu perusahaan jaringan yang cukup besar dan terkenal.


Fungsi Mikrotik

Mikrotik RouterOS memiliki berbagai fungsi yang dapat digunakan untuk mengontrol akses jaringan dan melakukan routing. Beberapa fungsi utama Mikrotik RouterOS adalah:

1. Routing

Fungsi pertama dari Mikrotik RouterOS adalah fitur routing yang canggih, seperti protokol routing statis dan dinamis, seperti OSPF, BGP, dan RIP.

2. Firewall

Selain routing Miktroik RouterOS juga didukung oleh firewall yang kuat, seperti pemblokiran paket, pengaturan akses, dan fitur Quality of Service (QoS) yang digunakan untuk mengatur bandwidth.

3. Hotspot

Fitur ini digunakan untuk mengontrol akses jaringan wifi, seperti autentikasi pengguna, pembatasan bandwidth, dan pemblokiran situs web.

4. VPN

Nah bagi kamu yang ingin membuat virtual network sendiri, pakai mikrotik juga bisa ya. Miktrotik RouterOS menyediakan fitur VPN yang digunakan untuk membuat jaringan pribadi virtual yang aman, seperti PPTP, L2TP, dan OpenVPN.

5. Wireless

Fungsi mikrotik selanjutnya adalah sebagai pengontrol jaringan wifi, seperti pengaturan SSID, keamanan wireless, dan fitur Quality of Service (QoS) yang digunakan untuk mengatur bandwidth.

6. Monitoring

Fitur ini juga menjadi salah saru kelebihan dari mikrotik, karena kita bisa memonitor atau memantau jaringan internet seperti pemantauan trafik, ping, dan troubleshoot. Fitur ini sangat penting sekali untuk para pengusaha jaringan, karena bisa meminimalisir kendala dan komplain dari pelanggan.

7. Manajemen

Mikrotik RouterOS juga menyediakan fitur manajemen yang digunakan untuk mengelola perangkat Mikrotik, seperti konfigurasi, backup, dan upgrade firmware.

8. Lain-lain

Mikrotik RouterOS juga memiliki banyak fitur lain yang dapat digunakan untuk mengatur jaringan, seperti fitur Bandwidth Control, Hotspot, Load Balancing, dll.


Jenis-Jenis Mikrotik

Mikrotik menyediakan berbagai jenis perangkat yang digunakan untuk mengontrol akses jaringan dan melakukan routing. Beberapa jenis perangkat Mikrotik yang paling populer adalah:

RouterBoard

RouterBoard adalah perangkat keras Mikrotik yang digunakan sebagai router. RouterBoard menggunakan sistem operasi RouterOS dan dapat digunakan untuk mengontrol akses jaringan dan melakukan routing.

Cloud Router Switch (CRS)

Cloud Router Switch (CRS) adalah perangkat keras Mikrotik yang digunakan sebagai switch. CRS menggunakan sistem operasi RouterOS dan dapat digunakan untuk mengontrol akses jaringan dan melakukan routing.

wAP

wAP adalah perangkat wireless access point yang dikeluarkan oleh Mikrotik. wAP digunakan untuk menyediakan akses wireless pada jaringan dan dapat digunakan untuk mengontrol akses jaringan dan melakukan routing.

RouterOS

RouterOS adalah sistem operasi yang digunakan pada perangkat Mikrotik seperti RouterBoard dan Cloud Router Switch (CRS). RouterOS memberikan fitur-fitur yang dibutuhkan untuk mengontrol akses jaringan, melakukan routing, dan mengatur jaringan.

SXT

SXT adalah perangkat wireless yang dikeluarkan oleh Mikrotik. SXT digunakan untuk menyediakan akses wireless pada jaringan dan dapat digunakan untuk mengontrol akses jaringan dan melakukan routing.

Omnitik

Omnitik adalah perangkat wireless yang dikeluarkan oleh Mikrotik. Omnitik digunakan untuk menyediakan akses wireless pada jaringan dan dapat digunakan untuk mengontrol akses jaringan dan melakukan routing.


Materi Mikrotik yang Dipelajari di SMK

Materi yang dipelajari disekolah menengah atas tergantung pada kelas dan kurikulum sekolah tersebut. Namun, beberapa materi yang sering diajarkan pada sekolah materi Mikrotik meliputi:

Pengenalan Mikrotik

Materi ini meliputi penjelasan tentang apa itu Mikrotik, perangkat keras Mikrotik, sistem operasi RouterOS, dan aplikasinya dalam jaringan.

Konfigurasi dasar

Materi ini meliputi cara mengkonfigurasi perangkat Mikrotik dan mengatur akses jaringan, seperti setting IP, DHCP, dan akses remote.

Routing

Materi ini meliputi cara mengkonfigurasi routing statis dan dinamis, seperti OSPF, BGP, dan RIP.

Firewall

Materi ini meliputi cara mengkonfigurasi firewall Mikrotik, seperti pemblokiran paket, pengaturan akses, dan fitur Quality of Service (QoS) yang digunakan untuk mengatur bandwidth.

Hotspot

Materi ini meliputi cara mengkonfigurasi hotspot Mikrotik, seperti autentikasi pengguna, pembatasan bandwidth, dan pemblokiran situs web.

VPN

Materi ini meliputi cara mengkonfigurasi VPN Mikrotik, seperti PPTP, L2TP, dan OpenVPN.

Wireless

Materi ini meliputi carakonfigurasi wireless Mikrotik, seperti setting SSID, keamanan wireless, dan fitur Quality of Service (QoS) yang digunakan untuk mengatur bandwidth.

Saiful Afrirudin
Cepat bosen, makanya selalu kepo dengan hal-hal baru. Semoga apa yang saya tulis bisa memberikan manfaat untuk semua. Baca juga tulisan lainnya disini
https://www.blog.ukomacademy.com/
https://blog.simbusptn.com/
Posting Komentar