7 Tips Lulus Uji Kompetensi Bidan
Uji Kompetensi merupakan exit exam/ujian akhir yang harus dilalui oleh mahasiswa kesehatan seperti mahasiswa d3 ataupun profesi bidan.
Selain menjadi exit exam, ujian ini juga menjadi syarat agar bisa mendapatkan sertifikat kompetensi yang bisa digunakan untuk pengajuan Surat Tanda Registrasi (STR), agar mahasiswa kebidanan bisa melanjutkan karir di dunia kesehatan.
Dikarenakan uji kompetensi sangatlah penting, maka kita harus mempersiapkannya dengan matang dengan beberapa tips atau strategi berikut ini.
Tips Lulus Uji Kompetensi Bidan
1. Berikan waktu yang cukup untuk melakukan persiapan menghadapi uji kompetensi.
2. Belajar menggunakan buku prediksi soal ukom bidan dan teliti poin-poin penting materi pada buku tersebut.
3. Gunakan referensi yang berlaku secara nasional.
4. Kerjakan soal dengan step berikut ini
a. Lakukan secara mandiri tanpa bantuan orang lain atau membaca referensi/buku sumber. Kemudian bandingkan jawaban Anda dengan kunci jawaban.
b. Pahami pembahasan setiap soal.
c. Pelajari dan ulangi materi yang tidak dipahami dengan menggunakan buku referensi.
d. Jangan menghafal soal, tetapi pahami materi dan pertanyaan setiap soal.
e. Jika mengalami kesulitan, lakukan diskusi dengan dosen atau teman sejawat.
f. Ikuti latihan ujian atau try out sebanyak mungkin.
5. Hal-hal yang perlu diperhatikan saat pelaksanaan ujian adalah:
a. Jawab semua soal, prioritaskan menjawab soal yang mudah dan jangan terpaku pada soal yang sulit. Pastikan semua soal sudah dijawab pada akhir waktu ujian. Jawaban benar bernilai positif 1 dan tidak ada nilai negatif untuk jawaban yang salah.
b. Pahami struktur/bagian soal yang terdiri atas: vignet atau kasus, pertanyaan, dan pilihan jawaban (ada 5 pilihan: a, b, c, d, e). Dalam soal uji kompetensi nasional, hanya disediakan 1 PILIHAN jawaban yang paling benar.
c. Perhatikan badan soal yang biasanya menyajikan kasus klinis. Ada 3 hal penting yang harus diperhatikan yaitu: keluhan utama, data klinis, dan tempat pelayanan yang disebutkan dalam vignet tersebut. Kemampuan menghubungkan 3 hal penting tersebut dapat membantu mengeliminasi jawaban yang salah dan mencari pilihan jawaban yang paling tepat.
6. Perhatikan kata-kata kunci dalam pertanyaan sebagai modal untuk fokus memilih jawaban yang semuanya tampak benar. Contoh kata kunci antara lain:
a. Data tambahan
b. Jenis pemeriksaan penunjang
c. Diagnosis paling mungkin
d. Masalah potensial yang paling mungkin
e. Langkah awal
f. Langkah selanjutnya
g. Rencana asuhan kebidanan
h. Asuhan yang diberikan
i. Pendidikan kesehatan
j. Sikap bidan
k. Evaluasi asuhan
7. Bacalah setiap pilihan jawaban yang tersedia sebelum menjawab. Eliminasi atau abaikan pilihan jawaban yang salah atau tidak mungkin. Fokuskan jawaban Anda pada kata penting dalam vignet dan kata kunci pertanyaan. Bila tidak yakin, baca ulang pertanyaan sebelum memutuskan pilihan.